Moody’s Turunkan Peringkat Kredit AS: Implikasi dan Dampaknya

📉 Peringkat Kredit AS Diturunkan Moody’s: Apa Artinya?

Pada 16 Mei 2025, Moody’s Investors Service menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat dari AAA ke Aa1. Langkah ini merupakan bagian dari peringkat kredit AS diturunkan Moody’s. Akibatnya, AS kehilangan status peringkat kredit tertinggi dari tiga lembaga pemeringkat utama. Sebelumnya, S&P pada 2011 dan Fitch pada 2023 juga melakukan penurunan serupa.

🔍 Alasan Penurunan Peringkat

Moody’s menyatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada peningkatan signifikan dalam utang pemerintah dan pembayaran bunga utang. Alasan utama di balik penurunan peringkat kredit AS oleh Moody’s adalah bahwa utang diproyeksikan meningkat menjadi sekitar 78% dari total pengeluaran pemerintah pada 2035. Sebagai perbandingan, pada 2025, persentasenya adalah 73%.

🏛️ Reaksi Pemerintah AS

Pemerintah AS, melalui juru bicara Gedung Putih, mengkritik keputusan Moody’s dan menyalahkan administrasi sebelumnya atas peningkatan utang negara. Sementara itu, beberapa anggota Kongres dari Partai Demokrat menilai penurunan peringkat ini sebagai peringatan bagi kebijakan fiskal yang tidak terkendali. Mereka percaya bahwa tindakan Peringkat Kredit AS Diturunkan Moody’s harus menjadi panggilan untuk reformasi fiskal.

📈 Dampak terhadap Pasar dan Ekonomi

Penurunan peringkat kredit ini dapat mempengaruhi biaya pinjaman pemerintah dan investor asing dalam membeli obligasi AS. Namun, dolar AS tetap menjadi mata uang cadangan global, yang dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi AS. Meski begitu, efek jangka panjang dari peringkat kredit AS yang diturunkan Moody’s masih harus diamati.

Signage for Moody’s Corporation is displayed at their headquarters at 7 World Trade Center on March 18, 2025 in New York City. (Photo by ANGELA WEISS / AFP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *