🧨 Klarifikasi: China Tidak Membeli $300 Juta XRP untuk Cadangan Kripto
Baru-baru ini, beredar klaim di media sosial bahwa pemerintah China berencana membeli hingga $300 juta XRP untuk membangun “cadangan kripto strategis” guna bersaing dengan AS. Klaim bahwa China beli XRP $300 juta ini sepenuhnya keliru dan tidak berdasar. Ketika mendengar “China beli XRP $300 juta”, penting untuk memverifikasi keakuratan informasi tersebut.
🔍 Fakta di Balik Klaim yang Keliru
Kebingungannya muncul setelah Webus International Limited, sebuah perusahaan asal Hangzhou yang dikenal dengan layanan sopir mewah berbasis AI, mengumumkan rencana untuk mengumpulkan $300 juta dalam bentuk XRP melalui pendanaan non-ekuitas seperti pinjaman bank dan kredit institusional. Tujuannya adalah untuk mendukung layanan perjalanan internasional dan mengintegrasikan XRP untuk pembayaran global yang cepat dan murah.
Namun, perlu dicatat bahwa Webus adalah perusahaan swasta, bukan entitas pemerintah China. Sementara itu, pemerintah China baru-baru ini memperketat kebijakan terhadap kripto, bahkan melarang kepemilikan kripto oleh individu, dan fokus pada promosi mata uang digital bank sentral (CBDC) mereka, yaitu yuan digital. Ini berbeda dari klaim yang mengatakan bahwa China beli XRP $300 juta untuk cadangan kripto.
🧩 Mengapa Terjadi Kebingungannya?
Kebingungannya timbul karena dua cerita berbeda yang melibatkan China dan XRP. Satu cerita mengenai perusahaan swasta, Webus, yang menggunakan XRP untuk ekspansi bisnisnya, dan satu lagi mengenai kebijakan pemerintah China yang semakin ketat terhadap kripto. Kedua cerita ini kemudian tercampur, sehingga muncul anggapan bahwa pemerintah China yang membeli XRP.
🚫 Klarifikasi: Pemerintah China Tidak Terlibat
Penting untuk ditekankan bahwa tidak ada bukti atau pengumuman resmi yang mendukung klaim bahwa pemerintah China berencana membeli XRP. Sebaliknya, kebijakan pemerintah China saat ini justru semakin membatasi penggunaan kripto dan mempromosikan yuan digital sebagai alternatif.
Klaim bahwa pemerintah China membeli $300 juta XRP untuk cadangan kripto adalah informasi yang salah dan menyesatkan. Cerita yang sebenarnya adalah tentang Webus International Limited, sebuah perusahaan swasta, yang menggunakan XRP untuk mendukung ekspansi bisnis internasionalnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayainya, terutama klaim seperti China beli XRP $300 juta.
Sumber Referensi:
The Crypto Times
Artikel Terkait: