Setelah kesuksesan DOOM (2016) dan DOOM Eternal (2020), id Software kembali dengan judul terbaru mereka, DOOM: The Dark Ages. Game ini berfungsi sebagai prekuel yang membawa kita kembali ke akar seri ini, namun dengan pendekatan yang berbeda dari sebelumnya.
⚔️ Perubahan Signifikan dalam Gaya Bertempur
Berbeda dengan DOOM Eternal yang menekankan kecepatan dan kelincahan, The Dark Ages mengusung konsep bertempur yang lebih lambat namun penuh kekuatan. Pemain diajak untuk bertahan dan melawan gelombang musuh dengan senjata berat dan serangan jarak dekat yang mematikan.
Karakter utama, Doom Slayer, kini memiliki tubuh yang lebih besar dan berat, dengan kemampuan untuk menghasilkan gelombang kejut saat mendarat dari ketinggian. Pertahanan utama berupa perisai memungkinkan pemain untuk memblokir atau memantulkan serangan musuh, membuka kesempatan untuk melakukan “glory kill” yang memuaskan.
🔫 Senjata Baru dan Mekanika Pertempuran
DOOM: The Dark Ages memperkenalkan berbagai senjata baru yang menambah variasi dalam pertempuran. Salah satunya adalah peluncur paku rel yang dapat menancapkan musuh ke dinding, serta senjata yang menembakkan serpihan tajam dari tubuh musuh yang hancur. Senjata-senjata ini memberikan pengalaman bertempur yang lebih brutal dan strategis.
Meskipun pertempuran terasa lebih lambat, game ini tetap mempertahankan elemen-elemen klasik dari seri DOOM, seperti penggunaan senjata jarak dekat dan eksplosif yang efektif melawan kelompok musuh.

🏰 Dunia yang Luas dan Eksploratif
Game ini menawarkan 22 level besar yang terbuka, memungkinkan pemain untuk menjelajahi berbagai area dengan bebas. Setiap level dirancang dengan detail tinggi, menghadirkan atmosfer gelap khas abad pertengahan yang dipadukan dengan elemen fantasi.
Namun, beberapa pemain mungkin merasa kelelahan karena jarak tempuh yang panjang antar area dan kurangnya variasi dalam desain level. Meskipun demikian, dunia yang luas ini memberikan kebebasan bagi pemain untuk menemukan rahasia dan menghadapi tantangan dengan cara mereka sendiri.
🐉 Elemen Fantasi yang Menarik
DOOM: The Dark Ages juga menambahkan elemen fantasi dengan memungkinkan pemain untuk mengendalikan naga dan mesin tempur raksasa dalam beberapa misi khusus. Meskipun fitur ini menambah variasi dalam gameplay, beberapa pemain merasa bahwa elemen-elemen tersebut kurang dieksplorasi secara maksimal dan terasa sebagai tambahan yang tidak terlalu signifikan.
DOOM: The Dark Ages merupakan langkah berani dari id Software dalam mengubah formula klasik seri ini. Dengan pendekatan yang lebih lambat namun penuh kekuatan, game ini menawarkan pengalaman baru yang segar bagi para penggemar. Meskipun tidak secepat pendahulunya, game ini tetap mempertahankan esensi dari seri DOOM dan berhasil menghadirkan tantangan yang menarik.
Bagi mereka yang mencari pengalaman bertempur yang lebih strategis dan atmosfer gelap khas abad pertengahan, DOOM: The Dark Ages layak untuk dicoba.