Panduan Lengkap Cara Menghubungkan Domain ke VPS dan Setup Web Server untuk Pemula

Panduan Lengkap Cara Menghubungkan Domain ke VPS dan Setup Web Server untuk Pemula

Bagi kamu yang baru saja membeli VPS (Virtual Private Server), salah satu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghubungkan domain ke VPS dan mengatur web server. Jangan khawatir! Proses ini bisa dilakukan dengan mudah, meskipun kamu masih pemula. Di artikel ini, kita akan membahas langkah demi langkah cara menghubungkan domain ke VPS setup web server tutorial VPS, termasuk secara detail bagaimana menghubungkan domain ke VPS dan melakukan setup web server seperti Nginx atau Apache. Selain itu, kita juga akan menambahkan SSL untuk keamanan ekstra.


1. Akses VPS Pertama Kali

Sebelum kita mulai menghubungkan domain ke VPS, kamu perlu mengakses VPS terlebih dahulu. Berikut caranya:

A. Dapatkan Akses SSH

Setelah membeli VPS, kamu akan diberikan IP address (misalnya: 123.456.78.90), username (biasanya root), dan password atau private key (jika menggunakan SSH key).

B. Login ke VPS via SSH

Buka terminal di sistem kamu (Linux/Mac) atau aplikasi seperti PuTTY di Windows, kemudian ketikkan perintah berikut:

bash
ssh root@123.456.78.90

Jika menggunakan private key:

bash
ssh -i /path/to/your/private_key root@123.456.78.90

Jika berhasil, kamu akan masuk ke terminal VPS dan siap melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Setup Awal VPS

Langkah selanjutnya adalah memastikan VPS kamu terupdate dan siap digunakan:

A. Update Sistem

Setelah login, jalankan perintah berikut untuk memastikan VPS kamu sudah terupdate:

bash
apt update && apt upgrade -y # Untuk Debian/Ubuntu
yum update -y # Untuk CentOS/RHEL

B. Tambahkan Pengguna Baru (Opsional)

Untuk keamanan, kamu bisa membuat pengguna baru selain root:

bash
adduser username
usermod -aG sudo username

3. Menghubungkan Domain ke VPS

Setelah VPS siap, langkah berikutnya adalah menghubungkan domain kamu ke VPS. Ini dilakukan melalui DNS management.

A. Akses Pengelola Domain

Login ke panel kontrol penyedia domain kamu (seperti Niagahoster, Namecheap, Cloudflare, atau GoDaddy).

B. Arahkan A Record ke IP VPS

Di pengelola domain, tambahkan A record yang mengarah ke IP VPS kamu. Contohnya seperti ini:

TipeNama/HostNilai/IPTTL
A@123.456.78.903600
Awww123.456.78.903600
  • @ mengacu pada domain utama (misalnya: example.com)
  • www mengacu pada subdomain (misalnya: www.example.com)

C. Tunggu Propagasi DNS

Setelah melakukan pengaturan DNS, tunggu hingga perubahan diterapkan. Ini bisa memakan waktu antara 5 menit hingga 24 jam. Kamu bisa memeriksa status propagasi dengan cara:

bash
ping example.com

4. Setup Web Server (Nginx)

Sekarang, kita akan mengatur web server agar bisa melayani website kamu.

A. Install Nginx

Nginx adalah salah satu web server yang banyak digunakan. Untuk menginstall Nginx, jalankan perintah berikut:

bash
apt install nginx -y

B. Cek Dengan Akses IP

Untuk memastikan web server berjalan dengan baik, coba akses IP VPS kamu melalui browser:

ccp
http://123.456.78.90

Jika berhasil, kamu akan melihat halaman default Nginx.

5. Konfigurasi Virtual Host di Nginx

Langkah berikutnya adalah mengonfigurasi domain kamu agar bisa diakses melalui server.

A. Tambahkan File Konfigurasi Nginx

Buat file konfigurasi untuk domain kamu:

bash
nano /etc/nginx/sites-available/example.com

Kemudian isi dengan konfigurasi seperti ini:

nginx

server {
listen 80;
server_name example.com www.example.com;

root /var/www/example.com;
index index.html index.htm;

location / {
    try_files $uri $uri/ =404;
}
}

B. Aktifkan Situs dan Reload Nginx

Buat symbolic link ke direktori sites-enabled untuk mengaktifkan konfigurasi:

bash
ln -s /etc/nginx/sites-available/example.com /etc/nginx/sites-enabled/
nginx -t
systemctl reload nginx

C. Buat Folder Website

Sekarang, buat folder untuk website dan tambahkan file index HTML:

bash
mkdir -p /var/www/example.com
echo "

Selamat Datang di Website Saya!

" > /var/www/example.com/index.html

6. Menambahkan SSL Gratis dengan Certbot

Untuk meningkatkan keamanan, sangat disarankan menggunakan SSL. Berikut cara menambahkan SSL dengan Certbot.

A. Install Certbot

Pertama, install Certbot:

bash
apt install certbot python3-certbot-nginx -y

B. Dapatkan Sertifikat SSL

Setelah itu, jalankan perintah berikut untuk mendapatkan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt:

bash
certbot --nginx -d example.com -d www.example.com

Certbot akan otomatis mengonfigurasi Nginx untuk menggunakan SSL.

7. Keamanan VPS

Keamanan adalah hal yang penting. Berikut beberapa langkah dasar untuk menjaga VPS kamu tetap aman:

  • Ubah port SSH: Edit file /etc/ssh/sshd_config dan ubah Port 22 ke port lain untuk menghindari serangan brute force.
  • Pasang firewall: Gunakan UFW untuk mengelola firewall:
bash
ufw allow 22
ufw allow 'Nginx Full'
ufw enable
  • Pasang fail2ban: Untuk melindungi VPS dari serangan brute force.

Menghubungkan domain ke VPS dan mengatur web server tidaklah sulit jika kamu mengikuti langkah-langkah dengan teliti. Proses ini meliputi akses ke VPS, pengaturan DNS domain, installasi web server, dan penambahan SSL untuk keamanan. Dengan langkah-langkah ini, kamu sudah siap menjalankan website atau layanan lain di VPS kamu. Jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan VPS agar tetap terlindungi.

Apakah kamu sudah siap mencoba menghubungkan domain ke VPS? Jangan ragu untuk meninggalkan pertanyaan di kolom komentar jika kamu menemui kendala!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *