Together Shaping a More Attractive Digital World.
China meluncurkan roket Long March 2F yang membawa tiga astronot menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong dalam misi Shenzhou-20, sebagai bagian dari eksplorasi luar angkasa negara tersebut.
Pada 24 April 2025, China berhasil meluncurkan misi berawak Shenzhou-20 menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, yang terletak di Gurun Gobi. Misi ini menandai penerbangan berawak ke-15 dalam program Shenzhou dan yang ke-20 secara keseluruhan, menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya eksplorasi luar angkasa China.
Tiga astronot yang terlibat dalam misi ini adalah Chen Dong, yang kembali melakukan penerbangan ketiganya, serta Chen Zhongrui dan Wang Jie, pendatang baru yang dipilih pada tahun 2020. Misi ini berlangsung sekitar enam bulan, dengan tujuan utama menggantikan kru Shenzhou-19 yang telah tinggal di Stasiun Tiangong selama 175 hari. Selain melakukan eksperimen ilmiah, para astronot juga bertugas memelihara stasiun dan memasang perlindungan untuk mengatasi puing luar angkasa.
Dengan keberhasilan peluncuran Shenzhou-20, China semakin memperkuat posisinya dalam eksplorasi luar angkasa dan menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan teknologi antariksa.