Skandal Kecurangan UTBK 2025: AI, Joki, dan Dugaan Keterlibatan Bimbel

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 diwarnai dengan skandal besar yang mengejutkan publik. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengungkapkan berbagai modus kecurangan yang melibatkan teknologi canggih, jaringan joki lintas provinsi, dan dugaan keterlibatan lembaga bimbingan belajar (bimbel).​

🧠 Modus Canggih: AI dan Deepfake

Salah satu temuan mengejutkan adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memodifikasi foto peserta ujian. Dengan teknik deepfake, foto peserta asli diganti dengan wajah joki, memungkinkan satu joki mengerjakan ujian untuk beberapa peserta sekaligus. Modus ini ditemukan di beberapa lokasi UTBK, termasuk Universitas Sumatera Utara (USU) dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.

🎭 Jaringan Joki Terorganisir

Panitia SNPMB mencatat adanya sekitar 50 peserta yang terlibat kecurangan, dengan dukungan dari 10 joki. Beberapa joki bahkan menggantikan peserta di ruang ujian dengan cara mengganti foto peserta pada akun SNPMB dan memalsukan dokumen penting seperti KTP dan surat keterangan kelas 12. Praktik perjokian ini juga melibatkan jaringan lintas provinsi, di mana peserta sengaja memilih lokasi ujian di provinsi yang jauh dari kampus tujuan mereka.​

🏫 Dugaan Keterlibatan Bimbel

Selain itu, ditemukan dugaan keterlibatan salah satu lembaga bimbingan belajar (bimbel) di Yogyakarta dalam praktik kecurangan ini. Bimbel tersebut diduga memobilisasi peserta untuk mengikuti ujian di sesi awal guna merekam soal, yang kemudian digunakan sebagai bahan latihan bagi peserta bimbel lainnya yang dijadwalkan ikut di sesi-sesi akhir. Para peserta ini diketahui telah membayar sejumlah uang, dan jika lolos seleksi, mereka diminta membayar biaya tambahan lagi.​

⚖️ Tindakan Tegas dari SNPMB

Menanggapi temuan ini, Ketua Umum SNPMB, Eduart Wolok, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap para pelaku kecurangan. Peserta yang terbukti melakukan kecurangan akan langsung didiskualifikasi dan kemungkinan besar akan dilaporkan kepada pihak berwajib. Selain itu, SNPMB juga mempertimbangkan untuk memblacklist peserta curang agar tidak dapat mengikuti seleksi di masa mendatang.

Artikel ini dirancang untuk memberikan informasi yang jelas dan menarik mengenai skandal kecurangan UTBK 2025, dengan penekanan pada penggunaan teknologi canggih dan keterlibatan berbagai pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *