Starship Meledak Lagi: Ujian Berat bagi Ambisi Elon Musk

🚀 Starship Meledak Lagi: Ujian Berat bagi Ambisi Elon Musk

Pada 27 Mei 2025, SpaceX meluncurkan uji coba kesembilan roket Starship dari fasilitas Starbase, Texas. Peluncuran ini seharusnya menjadi tonggak penting dalam ambisi Elon Musk untuk membawa umat manusia ke Mars. Namun, meskipun peluncuran awalnya sukses, roket tersebut mengalami kegagalan fatal sekitar 30 menit setelah lepas landas. Starship kehilangan kendali dan akhirnya meledak di atas Samudra Hindia, menandai bahwa Starship SpaceX meledak ketiga kalinya.

🔍 Rincian Misi dan Kegagalan

Misi ini dirancang untuk menguji beberapa aspek penting dari sistem Starship, termasuk penggunaan kembali booster Super Heavy dan kemampuan untuk menangani suhu tinggi selama reentry atmosfer. Namun, beberapa masalah teknis muncul:

  • Kegagalan Pintu Muatan: Pintu muatan gagal terbuka, menghalangi rencana untuk menyebarkan delapan satelit simulasi Starlink.
  • Kebocoran Bahan Bakar: Kebocoran di tangki bahan bakar utama menyebabkan kehilangan tekanan, yang mengarah pada hilangnya kendali roket sehingga Starship SpaceX meledak ketiga kalinya.
  • Reentry Tidak Terkendali: Tanpa kendali, Starship memasuki atmosfer dan meledak sebelum mencapai titik pendaratan yang direncanakan, semakin mempertegas bahwa Starship SpaceX meledak ketiga kalinya dalam tahun ini.

Meskipun demikian, Elon Musk menyebut uji coba ini sebagai “kemajuan besar” karena berhasil mencapai pemadaman mesin utama yang dijadwalkan dan tidak ada kehilangan signifikan pada pelat pelindung panas selama pendakian.

📉 Dampak Kegagalan Beruntun

Ini adalah kegagalan uji coba ketiga berturut-turut bagi Starship pada tahun 2025, setelah insiden serupa pada Januari dan Maret. Setiap kegagalan, termasuk terakhir ketika Starship SpaceX meledak ketiga kalinya, telah menyebabkan penyelidikan oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dan memicu peningkatan zona keselamatan di sekitar jalur peluncuran.

Namun, SpaceX tetap optimis dan berkomitmen untuk meningkatkan frekuensi peluncuran. Musk berencana untuk melakukan peluncuran setiap tiga hingga empat minggu ke depan, dengan tujuan untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin guna meningkatkan keandalan sistem.

🌌 Ambisi Jangka Panjang dan Kolaborasi dengan NASA

Starship merupakan bagian integral dari rencana SpaceX untuk mendukung misi Artemis NASA, yang bertujuan untuk mengirim astronot kembali ke bulan pada tahun 2026. Selain itu, Starship juga direncanakan untuk digunakan dalam misi berawak ke Mars, dengan target peluncuran pertama pada tahun 2026. Meskipun menghadapi tantangan teknis, Musk tetap berkomitmen untuk mewujudkan visi menjadikan umat manusia spesies multiplanet. Ketiga kali meledak, Starship SpaceX tetap dalam proyek ambisius.

📸 Video Youtube

🔗 Sumber Referensi

🔗 Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *